Selamat Datang

Jumat, 26 November 2010

Bencana Gunung Berapi

Tragedi kemanusiaan terjadi lagi di negeri kita. Seakan bencana tak pernah berhenti. Datang silih berganti. Bencana alam yang terjadi di bumi kita terus berlanjut. Bencana demi bencana terjadi lagi di Indonesia.

Bencana banjir bandang di Wasior, Bencana sunami yang mengintai pesisir panjang Indonesia. Tak terelakan terjadi juga bencana meletusnya gunung berapi. Seakan semua itu seperti tak berkesudahan.

Bagi orang yang mampu, berikanlah bantuan pada mereka yang mengalami bencana kemanusian tersebut. Mari kita membantu mereka dengan memberikan sumbangan. Seberapapun itu tentu akan sangat membantu mereka yang mengalami bencana.

Selasa, 20 April 2010

R.A. Kartini Emansipasi Wanita (1)

Tentu kita sudah tak asing dengan nama yang satu ini. Tokoh Nasional yang kita kenal sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita Indonesia.

R.A. Kartini
(21 April 1979 - 17 September 1904)

Mari kita baca artikel yang telah lama. Artikel berikut ini dipublikasikan di majalah ananda.






Andai Kartini sekarang ini masih hidup, pasti bangga dan terharu. Karena cita-citanya sejak dulu yaitu memajukan wanita Indonesia sekarang ini bakal terwujud. Sekarang ini, sudah banyak wanita Indonesia yang menduduki jabatan penting di semua lapisan. Ada Menteri Wanita, astronout (Dr. Pratiwi Sudharmono), Jenderal Wanita J. Mandagie Pilot Wanita, Penerbang dan masih banyak lagi. Tidak bisa disebutkan satu demi satu, karena banyak sekali. Yang jelas, semua bidang dapat dimasuki kaum wanita bila mereka sanggup dan mau belajar. Jadi Presiden? Ini pun tidak ada yang menghalangi, asal mau dan berani.

Sabtu, 27 Maret 2010

Majalah ananda Bekas Diperjualbelikan

Memang tak pelak lagi bahwa majalah ananda ini merupakan barang bekas. Majalah ananda sekarang tidak terbit lagi maka wajar disebut sebagai majalah bekas. Hanya orang tertentu saja yang masih mengoleksinya.

Keberadaan bahwa majalah ananda ini tidak terbit lagi tidak semua orang mengetahuinya. Bahkan ada saja yang tidak mengetahui sama sekali bahwa majalah ananda ini sudah tidak terbit lagi. Secara pasti tidak diketahui sejak kapan, namun dapat diketahui sejak akhir agustus 1995 majalah ananda tidak terbit dan tidak beredar lagi. Hal ini saya ketahui setelah membaca sebuah artikel yang dipublikasikan di sebuah website.

Website tersebut mengulas tentang protes karyawan majalah ananda yang telah dilakukan pemutusan hubungan kerja sehingga para karyawan tersebut lagi melakukan demo menuntut pembayaran pesangon selama mereka telah bekerja di redaksi majalah ananda yang berada pada group majalah Kartini pada masa itu.

Rabu, 17 Februari 2010

Teguh Santosa dan Majalah Ananda

Komikus indonesia Teguh Santosa merupakan komikus yang punya dedikasi tinggi terhadap karya dan profesinya sebagai seorang komikus. Karyanya tidak hanya dalam bentuk buku komik juga pernah ada di tampilkan di majalah ananda. Karyanya komik Mahabharata dan Bharatayuda yang diterbitkan secara bersambung di majalah ananda di tahun 1984-1985. Kemudian di tahun 2009 komik tersebut di-buku-kan dalam satu buku. Berikut Artikel yang berkaitan dengan Teguh Santosa.

(artikel dibawah diambil dari http://majalah.tempointeraktif.com/)



Bukan Komikus Biasa

Teguh Santosa adalah komikus yang sempurna. Pernah bekerja untuk Marvel Comics, Amerika—menjadi komikus Indonesia pertama yang melakukannya.

RUANGAN kerja itu masih utuh meski penghuninya telah lama pergi. Sebelum Tuhan memanggilnya pada 25 Oktober 2000, komikus Teguh Santosa selalu berada di studio kecilnya—ada tiga meja gambar berbeda bentuk dan ukuran di situ. Spidol hitam, drawing pen, pensil, juga botol tinta cina berserakan di atas meja kecil. Musik film mengiringinya saat berimajinasi.

Ritual Teguh sebelum menggambar adalah menyeruput secangkir kopi kental di pagi hari, buatan istri tercinta, Sutjiati. Mereka saling mengenal ketika duduk di bangku sekolah menengah atas, lalu menikah dan dikaruniai empat anak. ”Waktu menggarap Sandhora, kan, pakai model ibu dengan wignya (rambut palsu),” kata Dhani Valiandra, putra kedua Teguh, awal Agustus lalu.

Sandhora adalah karya Teguh yang paling populer. Ini komik trilogi roman sejarah. Bagian pertama, Sandhora, terbit pada 1969, terinspirasi film seri Angelique. Episode kedua berjudul Mat Romeo (1971) dan episode penutupnya Mencari Mayat Mat Pelor (1974).

Minggu, 24 Januari 2010

Majalah Ananda Postingan Bloger

http://silvianty.multiply.com/journal/item/15/I_just_love_80s
menuliskan hal yang terkait dengan majalah ananda

Majalah Ananda

Selain majalah Bobo...majalah anak-anak yang ngetop waktu itu adalah Majalah Ananda. Aku salah satu pelanggannya. Sebetulnya aku lebih suka Bobo...tapi entah kenapa menurut ortu ku Bobo itu "jual Mimpi" so...aku dipilihin majalah Ananda. Tokoh yang aku ingat di Majalah Ananda ini adalah Azis si anak cerdas yang jadi role model ku saat itu. Trus ada juga cerbung di Ananda yang "maksain" nyontoh serial Little House...tapi asyk juga kok hehehehe.